Tampilkan postingan dengan label Gerakan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gerakan. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Juni 2024

Fogging Nyamuk di Gorong-Gorong

Hari Minggu kemarin (9/6/2024), warga di RT kami melaksanakan kerja bakti fogging nyamuk di gorong-gorong di RT kami. Ada sangat banyak nyamuk di RT kami. Itu mungkin disebabkan oleh nyamuk yang bersarang di gorong-gorong.

RT kami memiliki alat fogging sendiri. Sekali atau dua kali dalam satu tahun, kami biasanya melaksanakan kerja bakti fogging di RT kami. Bapak-bapak di RT kami melakukannya secara bergantian.

Seperti biasa, kemarin, bapak-bapak di RT kami  mengasap gorong-gorong secara bergantian. Di tempat lain, ibu-ibu mempersiapkan hidangan untuk bapak-bapak yang sedang melakukan kerja bakti.

Beberapa bapak-bapak secara bergantian membawa alat fogging itu, beberapa bapak-bapak lainnya membawa peralatan dan mengarahkan jalan. Kemarin, kerja bakti fogging dimulai dari jam 8 hingga jam 10 pagi.

Fogging hanya dilakukan di gorong-gorong dan halaman rumah. Nyamuk di dalam rumah menjadi tanggung jawab dari penghuni rumah. Warga bisa menggunakan anti nyamuk semprot atau bakar untuk membasmi nyamuk di dalam rumah.

Semoga tidak ada warga yang terkena DBD di RT kami.

Jumat, 31 Mei 2024

Bakar Sampah Lagi

Saya mencium asap dari pembakaran sampah hampir setiap malam. Ada warga yang membakar sampah hampir setiap malam. Jika dia adalah bukan tetangga, dia adalah warga dari RT lain. Penjual sate, yang biasanya berjualan di ujung jalan sampai malam, juga membakar sampah hampir setiap malam.

Jendela di rumah saya biasanya dibuka 24 jam untuk membiarkan udara bersirkulasi. Hampir setiap malam, udara segar tidak masuk ke dalam rumah saya karena udara segar menjadi udara kotor setelah dicemari oleh asap dari pembakaran sampah.

Asap dari pembakaran sampah itu bisa dicium secara samar-samar saat malam, seringkali itu bisa dicium secara jelas dari malam hingga pagi. 

Sampah daun dan ranting kering akan terbakar dengan cepat. Sampah rumah tangga akan menghasilkan banyak asap. Sampah rumah tangga akan terbakar sebentar selanjutnya itu hanya menghasilkan asap.

Saya sebenarnya mentolerir itu, silahkan bakar sampahnya, dibakar bukan diasap, jaga apinya. Setelah sampahnya terbakar habis, agar sisa sampah itu tidak mengeluarkan asap, siram sisa sampah itu dengan air.

Saya sering mencari sumber asap dan menyiramnya.

Siang, kita menghirup asap dari knalpot kendaraan bermotor. Malam, kita menghirup asap dari pembakaran sampah.

Sesak nafas, Bro...

Selasa, 28 Mei 2024

Pasang Papan Peringatan Hati-Hati dan Pelan-Pelan di Jalan


Balita 2,5 tahun di Krian, Sidoarjo meninggal setelah ditabrak oleh tetangga dengan mobilnya. Saya berbelasungkawa.

Kecepatan dari kendaraan menyesuaikan jalan dan kondisi jalannya. Anda boleh mengendarai mobil di tol dengan kecepatan 80km/jam. Kecepatan 80km/jam di tol adalah kecepatan wajar. 

Kecepatan 80km/jam menjadi persoalan jika Anda memacunya di jalan desa dua arah. Ada warga yang menyeberang jalan, ada orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah, ada ibu-ibu yang pulang dari pasar, ada anak-anak yang berangkat ke sekolah.

Apalagi jika Anda mengendarai kendaraan dengan tidak berhati-hati. Anda tidak memperhatikan jalan dengan hati-hati. Anda bisa menabrak pengguna jalan lain meskipun Anda mengendarai kendaraan anda dengan pelan-pelan.

Terutama di lingkungan permukiman seperti perumahan dan kampung, pengendara mobil dan motor harus berkendara dengan pelan-pelan dan dengan berhati-hati. Anak-anak mungkin bermain di depan rumahnya bersama anak-anak lain atau mereka mungkin menyeberang di jalan.

Polisi tidur dibutuhkan di jalan perumahan dan kampung untuk memaksa pengendara menurunkan kecepatan kendaraannya, tapi seseorang akan pasti mengebut meskipun ada polisi tidur. Papan peringatan juga dibutuhkan. Papan peringatan dengan tulisan seperti "Hati-Hati, Pelan-Pelan, Anak Sekolah Menyeberang Jalan" adalah ide bagus.

Tanpa papan peringatan itu, warga perumahan dan kampung terlihat seperti mempersilahkan pengendara untuk mengebut di jalan itu.

Anjay! 🤣

Sabtu, 17 Februari 2024

Membersihkan Lantai Kamar Mandi

Pagi, kita biasanya menyapu daun kering di halaman rumah, menyapu debu di dalam rumah, mengepel lantai, dan memasukkan sampah ke dalam plastik sampah.

Setelah itu, kita mungkin membuang sampah ke dalam tempat sampah. Beberapa kali dalam seminggu, tukang sampah mengangkut sampah dari tempat sampah di depan rumah kita.

Sore, kita biasanya membersihkan kompor  menyirami tanaman, mencuci piring, dan mencuci pakaian.

Sudahkah kita membersihkan lantai kamar mandi? Lantai kamar mandi mungkin menjadi salah satu bagian yang kekurangan perhatian.

Dulu, saya sering melewatkan untuk membersihkan kamar mandi, bukan karena saya merasa malas untuk membersihkannya, tapi karena saya meremehkannya.

Hingga, akhirnya, saya hampir terpeleset di kamar mandi. Pada saat itu, saya mau kencing dan terburu-buru ke kamar mandi, sampai di depan kamar mandi, ssssseeeet, saya hampir terbang. 🤣

Sejak saat itu, saya dengan rutin membersihkan lantai kamar mandi. Saya membersihkan lantai kamar mandi beberapa kali sehari. Saya membersihkan lantai kamar mandi dengan spon kawat untuk cuci piring. Spon kawat itu memudahkan saya untuk membersihkan lumut di lantai kamar mandi.

Selain itu, saya juga membersihkan air yang tumpah dari galon, kulkas, dan wastafel. Meskipun air yang tumpah dari galon, kulkas, dan wastafel tidak terlihat banyak, tapi air itu bisa mengakibatkan terpeleset.

Saya menulis tulisan ini setelah saya menggosok lantai kamar mandi.

Wadah!

Wakakak! 🤣