Saya mencium asap dari pembakaran sampah hampir setiap malam. Ada warga yang membakar sampah hampir setiap malam. Jika dia adalah bukan tetangga, dia adalah warga dari RT lain. Penjual sate, yang biasanya berjualan di ujung jalan sampai malam, juga membakar sampah hampir setiap malam.
Jendela di rumah saya biasanya dibuka 24 jam untuk membiarkan udara bersirkulasi. Hampir setiap malam, udara segar tidak masuk ke dalam rumah saya karena udara segar menjadi udara kotor setelah dicemari oleh asap dari pembakaran sampah.
Asap dari pembakaran sampah itu bisa dicium secara samar-samar saat malam, seringkali itu bisa dicium secara jelas dari malam hingga pagi.
Sampah daun dan ranting kering akan terbakar dengan cepat. Sampah rumah tangga akan menghasilkan banyak asap. Sampah rumah tangga akan terbakar sebentar selanjutnya itu hanya menghasilkan asap.
Saya sebenarnya mentolerir itu, silahkan bakar sampahnya, dibakar bukan diasap, jaga apinya. Setelah sampahnya terbakar habis, agar sisa sampah itu tidak mengeluarkan asap, siram sisa sampah itu dengan air.
Saya sering mencari sumber asap dan menyiramnya.
Siang, kita menghirup asap dari knalpot kendaraan bermotor. Malam, kita menghirup asap dari pembakaran sampah.
Sesak nafas, Bro...