Sidoarjo.org

Pagi ini, saya datang ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo di Jalan Erlangga nomer 222, Kelurahan Sidokaere, Kecamatan Sidoarjo , untuk mendaftar BPJS kategori Pekerja Mandiri. Saya berangkat dari rumah jam 07.35 dan sampai di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo jam 07.50. Saya berangkat dengan sepeda motor.  Di Kantor BPJS, saya diberi kartu parkir, saya dapat kartu parkir nomer 28. Saya membaca ketentuan umum di balik kartu parkir, ada 6 ketentuan umum di tempat parkir di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, 1. Parkir gratis 2. Pemilik kendaraan wajib menunjukkan STNK (saat pulang) 3. Petugas security tidak bertanggung jawab atas kehilangan dan kerusakan kendaraan 4. Tidak meninggalkan barang berharga di kendaraan 5. Gunakan kunci ganda 6. Kartu wajib dikembalikan pada petugas security Saya memarkirkan sepeda motor saya dan kemudian saya mengantre di belakang orang-orang yang sudah mengantre lebih dahulu. Pintu dibuka jam 8, kami berbaris dan kemudian masuk ke dalam kantor. A

Pemkab Sidoarjo mengadakan Mudik Gratis. Rute tujuan: A. Sidoarjo-Jombang-Kertosono-Nganjuk-Madiun-Ponorogo B. Sidoarjo-Jombang-Kertosono-Kediri-Tulungagung-Trenggalek C. Sidoarjo-Jombang-Kertosono-Nganjuk-Madiun-Magetan D. Sidoarjo-Malang-Blitar E. Sidoarjo-Probolinggo-Lumajang-Jember F. Sidoarjo-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi Formulir bisa didapatkan di Kantor Dishub Sidoarjo di Jalan Raya Candi nomer 107, Gelam, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.  Tempat pendaftaran di Kantor Dishub Sidoarjo, buka Senin sampai Jumat, dari jam 08.00 pagi sampai jam 14.00 sore. Pendaftaran dibuka dari 05 Maret sampai 22 Maret 2024. Mudik Gratis akan diberangkatkan dari Pendopo Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo, Sabtu 06 April 2024, jam 06.30 pagi.  Harap hadir paling lambat 30 menit sebelum berangkat dan melakukan pendaftaran ulang ke panitia Syarat pendaftaran: 1. Isi formulir 2. Lengkapi dokumen lampiran:     Fotokopi Kartu Keluarga     Fotokopi KTP Info lebih lanjut hubungi: 085230844340 Parkan 082

Dua foto di atas diambil di sisi utara dari Pasar Baru Porong. Pedagang di sini menjual buah-buahan. Empat foto di atas diambil di dalam dari Pasar Baru Porong. Pedagang di sini menjual sayur eceran dan peralatan dapur. Sepuluh foto di atas diambil di Pusat Grosir Sayur di Pasar Baru Porong, Desa Juwetkenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Tengkulak biasanya datang untuk berbelanja di sini mulai sekitar jam 12 siang. Pedagang akan memenuhi tempat ini sekitar jam 1 siang sampai jam 5 sore.  Empat foto di atas diambil di dalam dari Pasar Baru Porong. Pedagang di sini menjual berbagai pakaian di antaranya pakaian untuk anak, remaja, dewasa, bahkan pakaian dalam.

Dua foto di atas adalah foto dari pedagang unggas (ayam, bebek) yang berada sisi barat dari rel kereta di Jalan Raya Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo Dua foto di atas adalah pasar burung yang menjual burung, pakan untuk burung, dan kandang untuk burung. Pasar burung ini berada di Jalan Raya Tenggulunan, Desa Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Dua foto di atas adalah foto dari pasar unggas di Jalan Raya Tenggulunan. Pasar ungga berada di satu komplek dengan pasar loak dan pasar burung. Empat foto di atas adalah foto dari pasar loak yang berada di Jalan Raya Tenggulunan. Pedagang di pasar loak ini menjual berbagai barang bekas seperti sepeda, perkakas, asesoris kendaraan, alat rumah tangga. 

Tampak tanggul lumpur Porong. Foto diambil dari Jalan Raya Surabaya-Malang di sisi barat dari tanggul lumpur Porong. Bangunan masjid di sisi timur dari tanggul lumpur Porong. Masjid ini berada di Desa Besuki, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Tanggul lumpur Porong di Desa Glagah Arum, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Foto ini diambil dari sisi timur dari tanggul. Foto di atas adalah Waduk Polo Gunting di Dusun Polo Gunting, Desa Gempol Sari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Foto ini diambil setelah banjir yang menggenangi Desa Gempol Sari surut. Selang air untuk pompa irigasi mengalirkan air yang disedot dari kali di Desa Gempol Sari. Dua foto di atas adalah foto yang diambil dari Jalan Kalitengah Selatan di Desa Gempol Sari, Kecamatan Tanggulangin. Lahan di sisi utara dari Waduk Ngembul terlihat rimbun dengan banyak pohon besar. Dua foto di atas adalah foto dari Waduk Ngembul yang berada di sisi utara dari tanggul lumpur Porong. Foto di atas adalah foto dari rumah

17 tahun lalu, 26 Mei 2006, lumpur panas menyembur di Desa Renokenongo dan Desa Jatirejo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Masyarakat yang rumahnya terkena lumpur panas terpaksa berpindah ke tempat lain yang tidak terkena lumpur panas. Mereka yang memiliki tempat usaha di sana terpaksa memindahkan tempat usahanya ke tempat lain. Hampir semua aktifitas masyarakat di sana berhenti. Lumpur panas terus menyembur hingga hampir semua wilayah di Desa Renokenongo dan Desa Jatirejo akhirnya tidak bisa ditempati. Lumpur panas itu membanjiri wilayah itu hingga menenggelamkan kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di sana.  Banyak warga di luar daerah terdampak merasa khawatir dengan lumpur panas itu. Mereka merasa khawatir, lumpur panas itu akan mengalir sampai ke tempat mereka. Mereka bahkan menjual rumahnya dengan harga di bawah harga pasar dan kemudian mereka berpindah ke luar Sidoarjo. Saat itu, semua media cetak dan elektronik di Indonesia mengabarkan lumpur panas itu. Saya me